SELAMAT DATANG DIBLOG {REMO FORTUNA}

Jumat, 29 Mei 2015

CONTOH-CONTOH IP SUBNATING


CONTOH-CONTOH IP SUBNATING












. Contoh-Contoh IP Subneting
(contoh 1)
  • Contoh: 192.168.0.0/24
  • Netmask : 255.255.255.0
  • Prefix : /24
  • IP Network : 192.168.0.0
  • First HostIP: 192.168.0.1
  • Last HostIP : 192.168.0.254
  • Broadcast : 192.168.0.255 HostIP : total IP di dalam Subnet (–) minus 2
IP Subneting (contoh 2)
  • Contoh: 192.168.0.0/25
  • Netmask : 255.255.255.128
  • Prefix : /25
  • IP Network : 192.168.0.0
  • First HostIP: 192.168.0.1
  • Last HostIP : 192.168.0.126
  • Broadcast : 192.168.0.127
  • HostIP : total IP di dalam Subnet (–) minus 2

    Tabel Subnet














Public and Private IP Address
  • Public IP Address IP Address yang dapat diakses di jaringan internet. Kita bisa mendapatkan Public IP Address dari:
  • Dipinjami dari ISP
  • Alokasi dari APNIC/IDNIC (www.idnic.net)
  • Private IP Address IP Address yang diperuntukkan untuk jaringan lokal (tidak dapat diakses di jaringan internet)
  • 10.0.0.0– 10.255.255.255 (10./8)
  • 172.16.0.0– 172.31.255.255 (172.16./12)
  • 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (192.168./16)
IP Address Khusus

IP Protocol
  • Adalah protokol standart yang digunakan untuk mengkomunikasikan data melalui berbagai jenis perangkat dan layer.
  • Pengiriman data dilakukan dengan sistem perpaket atau per connection .
  • Sistem ini menjamin keutuhan data, dan mencegah terjadinya kekurangan ataupun duplikasi data.
  • Ada beragam protokol yang biasa digunakan, yang umum adalah TCP, UDP, dan ICMP







    ICMP (Internet Control Message Protocol)



Disalurkan berbasis best effort sehingga bisa terjadi error (datagram lost)
  • Banyak digunakan untuk pengecekan jaringan Prinsip kerja:
  • Host (router ataupun tujuan) akan mendeteksi apabila terjadi permasalahan tranmisi, dan membuat ICMP message yang akan dikirimkan ke host asal.
  • Aplikasi ICMP yang paling banyak digunakan: Ping dan Traceroute

    UDP (User Datagram Protocol) :
  • Komputer yang satu bisa mengirimkan pesan/datagram ke komputer lainnya di jaringan, tanpa terlebih dahulu melakukan hand-shake
    (connectionless communication)
  • Biasanya digunakan untuk servis yang mengirimkan data kecil ke banyak host
  • Tidak ada flow control ataupun mekanisme lain untuk menjaga keutuhan datagram
  • Aplikasi yang paling umum menggunakan UDP adalah DNS dan berbagai game online

    TCP (Transmission Control Protocol) :
  • Merupakan protokol yang paling banyak digunakan di internet.
  • Bekerja dengan pengalamatan port
  • Port 1 – 1024 : low port (standard service port)
  • Port 1025...: high port (untuk transmisi lanjutan)
  • Contoh aplikasi: http, email, ftp, dll
  • Prinsip Kerja: Connection Oriented, Reliable Transmission, Error Detection, Flow Control, Segment Size Control, Congestion Contro

H. Prinsip Kerja TCP
  • Koneksi diawali dengan proses handshake
    Client ~ SYN ~ Server
    Server ~ SYN-ACK ~ Client
    Client ~ ACK ~ Server
  • Reliable Transmission
  • Mampu melakukan pengurutan paket data, setiap byte data ditandai dengan nomor yang unik
  • Error Detection
  • Jika terjadi error, bisa dilakukan pengiriman ulang data
    Prinsip Kerja TCP
    1. Flow Control
    • Mendeteksi supaya satu host tidak mengirimkan data ke host lainnya terlalu cepat
    2. Segment Size Control
    • Mendeteksi besaran MSS (maximum segment size) yang bisa dikirimkan supaya tidak terjadi IP fragmentation
    3. Congestion Control
    • TCP menggunakan beberapa mekanisme untuk mencegah terjadinya congestion pada network

0 komentar:

Posting Komentar