1.aJenis-Jenis Jaringan
Jaringan terdefinisi menjadi 3 jenis yaitu jaringan berdasarkan fungsi, jaringan berdasarkan media
transmisi, dan jaringan berdasarkan area.
1.1.a.1Berdasarkan fungsi
Jaringan berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi 2, yaitu :
– Client – Server
Client – Server adalah jaringan komputer yang salah satu komputernya berperan sebagai
server yang bertugas menyediakan layanan kepada komputer pengguna atau client. Layanan
yang disediakan server dapat bermacam-macam, bisa berupa web server, storage server,
mail server, dll.
– Peer to Peer
Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana tiap komputer sama-sama dapat berperan
sebagai server maupun client. Jaringan Peer to Peer ini paling sering digunakan di dalam
jaringan LAN.
1.1.a.2. Berdasarkan media transmisi
Jaringan berdasarkan media transmisi dibagi menjadi 2, yaitu :
– Wired Network (kabel)
Wired Network menggunakan media kabel sebagai penghantarnya. Kabel yang biasa
digunakan adalah kabel UTP, Coaxial, ataupun Fiber Optik. Kelebihan utama dari Wired
Network ini adalah kecepatan transmisi data yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan
Wireless Network.
– Wireless Network (nirkabel)
Wireless Network menggunakan media gelombang radio, Infra Red, atau bluetooth sebagai
media penghantarnya. Salah satu penerapan Wireless Network adalah area internet gratis
dengan menggunakan Wi-Fi atau biasa disebut Hotspot. Yang teranyar adalah penerapan
hotspot sebagai RT/RW Net.
1.1.a.3. Berdasarkan area
Jaringan komputer berdasarkan area dibagi menjadi 4, yaitu :
– LAN (Local Area Network)
Local Area Network adalah jaringan lokal yang biasanya diimplementasikan di lingkungan
rumahan atau perkantoran bertujuan untuk berbagi data dan resource seperti printer dan
scanner secara bersama.
– MAN (Metropolitan Area Network)
Secara teknis MAN tidak ada bedanya dengan LAN, hanya saja cakupan areanya yang lebih
luas. MAN bisa mencakup daerah antar gedung, antar RT, hingga antar kota.
– WAN (Wide Area Network)
WAN juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan LAN dan MAN, tetapi WAN bisa
mencakup daerah antar negara hingga antar benua.
– Internet
Internet merupakan jaringan global yang paling luas dan dapat mencakup seluruh dunia,
bahkan antar planet.
1.1.b. TCP/IP
Apa itu TCP/IP ? TCP/IP atau Transmission Control Protocol and Internet Protocol adalah sebuah
aturan standar yang digunakan untuk komunikasi antar berbagai jenis komputer yang terhubung
dalam sebuah jaringan komputer. Aturan ini ditetapkan oleh Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) yang dikembangkan pada akhir tahun 1970-an.
Kenapa harus ada aturan standar seperti ini ? Menurut pendapat saya, bila diibaratkan dalam dunia
manusia, TCP/IP itu adalah sebuah bahasa internasional yang digunakan untuk berkomunikasi antar
manusia. Misalnya saja ada orang Indonesia yang bertemu dengan orang Jepang dan orang Rusia.
Jika mereka bertiga bertemu tetapi berkomunikasi dengan bahasa mereka masing-masing tentunya
mereka bertiga tidak akan mengerti satu sama lain bukan ? Oleh karena itu mereka bertiga harus
berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Internasional seperti yang telah ditetapkan
agar mereka bisa saling mengerti. Sama halnya dengan komputer. Komputer dibuat oleh berbagai
macam vendor perangkat keras yang berbeda-beda di seluruh dunia. Komputer-komputer tersebut
juga memiliki caranya sendiri-sendiri untuk saling berkomunikasi. Nah disinilah protokol TCP/IP
berperan sehingga komputer-komputer yang ada diseluruh dunia dapat berkomunikasi seperti saat
ini. Di dunia Internet pun protokol TCP/IP selalu digunakan, sehingga protokol ini sangat terkenal.
Secara umum, komponen dari TCP/IP adalah sebagai berikut :
• IP address
IP address merupakan sebuah kombinasi unik yang dituliskan dalam angka desimal yang
dibagi dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen tersebut mewakili 8 bit dari alamat yang
memiliki panjang 32 bit untuk keseluruhannya. Fungsi dari IP address sendiri merupakan
identifikasi setiap host pada jaringan.
• Netmask
Netmask atau Subnet Mask berfungsi menunjukkan berapa pembagian panjang bit nework
dengan bit host untuk mengetahui berapa jumlah host yang dapat terkoneksi didalam sebuah
network.. Misalnya untuk kategori alamat IP kelas C dengan netmask 255.255.255.0, maka
penentuannya adalah 24 bit pertama adalah bit network dan 8 bit sisanya adalah bit host.
• Network Address
Sebuah host tidak pernah berdiri sendiri namun memerlukan host lain dan bergabung
membentuk sebuah Network. Alamat Network yang terbentuk inilah yang disebut sebagai
Network Address. Network address didapat dengan membuat seluruh bit host menjadi 0.
Misalnya ip address 192.168.1.1 dengan alamat IP kelas C, maka Network Addressnya
adalah 192.168.1.0.
• Broadcast Address
Broadcast Address adalah alamat dimana agar semua host yang berada di dalam sebuah
network dapat dikirimkan data secara simultan. Gunanya agar apabila ada sebuah host yang
ingin mengirimkan data ke seluruh host yang ada di suatu jaringan tertentu, maka host
tersebut tidak perlu membuat replika datagram sebanyak jumlah host tujuan karena hal
secamam ini akan meningkatkan pemakaian bandwidth dan beban kerja host pengirim. Jadi
host pengirim cukup mengirimkan data ke alamat broadcast saja maka secara otomatis
seluruh host yang ada di satu network tersebut akan menerimanya. Broadcast Address
didapat dengan membuat bit host menjadi 1 (kebalikan dari Network Address), jadi
misalnya IP addressnya adalah 192.168.1.1, maka Broadcast Addressnya adalah
192.168.1.255.
• Gateway Address
Gateway adalah alamat IP yang menghubungkan sebuah jaringan dengan jaringan yang lain.
Jadi apabila sebuah host ingin berkomunikasi dengan host lain dalam sebuah jaringan yang
berbeda, maka host tersebut harus melewati Gateway Address terlebih dahulu untuk
mencapai host yang satunya.
• Nameserver Address
Nameserver Address adalah IP milik sebuah server Domain Name Service (DNS) yang
bertujuan untuk menerjemahkan sebuah domain menjadi IP address maupun sebaliknya.
Sampai sini saya harapkan setidaknya kalian sudah mulai sedikit mengerti dasar-dasar mengenai
jaringan komputer. Dari sejarah jaringan, jenis-jenis jaringan seperti apa, perangkat-perangkat
jaringan yang digunakan itu seperti apa, hingga TCP/IP. Walaupun begitu, materi dasar jaringanyang dibahas disini sangat sedikit sekali dan masih kurang lengkap, jadi saya sarankan bagi kalian
untuk mencari bahan referensi buku lain yang membahas dasar-dasar jaringan secara lebih rinci dan lebih jelas
1.2. Pengenalan Linux & Ubuntu
Mungkin selama ini sistem operasi yang paling awam digunakan oleh mayoritas bangsa Indonesia
adalah sistem operasi berbasis Windows atau mungkin segelintir orang lainnya dengan sitem
operasi Mac OS-nya. Kedua sistem operasi tersebut memang sudah tidak dapat diragukan lagi jika
menilik dari lingkungan kerja Desktop. Lalu bagaimana jika kita berbicara soal jaringan ? Sudah
tentu Linux jawabannya. Linux terbukti sebagai sistem operasi yang handal, stabil, dan paling aman
untuk masalah jaringan. Selain itu Linux adalah sistem operasi yang gratis karena berbasiskan Open
Source. Masih banyak kelebihan-kelebihan lain dari sistem operasi Linux yang membuat Linux
menjadi pilihan paling tepat untuk dijadikan sebuah komputer server.
1.2.a. Apa itu Linux ?
Gambar 1.2.a.1
Tux (Logo Linux)
Linux (Linux Is Not Unix) adalah sebuah kernel dari sistem operasi UNIX-like berbasis Open
Source yang dibuat oleh seorang mahasiswa bernama Linux Torvalds pada sekitar awal tahun
90-an. Sebenarnya ada sedikit salah persepsi di kalangan masyarakat terhadap Linux. Linux
sebenarnya bukanlah sebuah sistem operasi layaknya Windows atau Mac OS. Karena apa? karena
Linux memang hanyalah sebuah kernel. Jadi Linux itu ya hanya inti dari sistem operasinya saja.
Ibarat manusia, Linux itu hanyalah roh dari jasad manusia tersebut. Baru setelah muncul seorang
bernama Richard Stallman dengan proyek GNU (GNU's Not Unix) miliknya, dimana GNU ini
adalah kumpulan dari tools-tools, libraries, dan aplikasi, yang kemudian digabungkan dengan kernel
atau inti sistem operasi bernama Linux tadi. Sehingga akhirnya jadilah sebuah sistem operasi yang
terkenal powerful dan handal di masa yang akan datang bernama GNU/Linux.
1.2.b. Apa itu Ubuntu ?
Gambar 1.2.b.1
Logo Ubuntu
Ubuntu merupakan sistem operasi berbasis GNU/Linux turunan dari distro Debian yang sangat
mudah digunakan, handal, stabil dan aman. Ubuntu berasal dari filosofi Afrika yang berarti
"Kemanusiaan kepada sesama”. Ubuntu didesain untuk kepentingan penggunaan personal, namun
tersedia juga untuk versi server serperti Ubuntu server 12.04 LTS yang akan digunakan di buku ini.
Rilis pertama Ubuntu adalah Ubuntu 4.10 pada tahun 2004 dengan codename Warty Warthog. Mark
Shuttleworth adalah tokoh dibalik dari kesuksesan Ubuntu hingga Ubuntu bisa terkenal seperti saat
ini. Ia adalah pendiri dari perusahaan Cannonical, Ltd yang merupakan perusahan resmi pensupport
Ubuntu.
1.2.c. Apa itu Ubuntu 12.04 LTS?
Ubuntu 12.04 LTS sendiri adalah rilis Ubuntu yang ke 16 dan merupakan seri Long Term Support
atau LTS yang ke 4. Apa itu Long Term Support ? LTS adalah versi Ubuntu yang disupport lebih
lama dari versi-versi Ubuntu yang biasa yaitu 4 tahun untuk versi Desktop dan 5 tahun untuk versi
Server. Namun pada Ubuntu 12.04 ini, seri LTS akan sama-sama disupport selama 5 tahun baik itu
untuk versi Desktop maupun Server. Seri LTS lebih ditujukan untuk kehandalan dan kestabilan
sistem, sehingga sangat cocok digunakan untuk komputer server.
1.2.d. Apa bedanya Linux, GNU/Linux, dan Ubuntu ?
Lalu apa bedanya Linux, GNU/Linux, dan Ubuntu ? Seperti yang sudah saya jelaskan di subbab
Apa itu Linux ?, Linux hanyalah sebuah kernel dari sistem operasi, sedangkan GNU/Linux adalah
gabungan dari tools-tools, libraries, dan aplikasi GNU dengan kernel Linux sehingga menjadi
sebuah sistem operasi. Lalu Ubuntu sendiri adalah distribusi atau lebih dikenal sebagai distro dari
GNU/Linux. Lebih tepatnya Ubuntu adalah gabungan dari sistem operasi GNU/Linux dengan
ditambah beberapa paket-paket aplikasi, tema, dan beberapa modifikasi lainnya sehingga jadilah
sistem operasi baru atau distro baru bernama Ubuntu.
1.2.e. Mengapa Harus Ubuntu ?
Distro-distro GNU/Linux sangatlah banyak, seperti RedHat, Fedora, CentOS, Debian, Slackware,
dan lain-lain. Tapi Ubuntu saya pilih karena beberapa faktor berikut :
– Karena Ubuntu adalah salah satu distro Linux yang free, bebas virus, dan powerful di
bidang jaringan.
– Ubuntu merupakan distro nomor satu di Indonesia, dan nomor dua setelah Linux Mint di
dunia menurut survey distrowatch.com
– Banyak support dari komunitas-komunitas Ubuntu di seluruh dunia.
– Banyak tutorial-tutorial tentang server berbasis Ubuntu di internet
0 komentar:
Posting Komentar